Kegiatan belajar mengajar tentu saja tidak harus dilakukan didalam kelas. Belajar bisa dilakukan dimana saja, dan dengan siapa saja. Untuk mendapatkan suasana baru dalam belajar, tentu saja membutuhkan metode yang berbeda dalam kegiatan belajar mengajar.Dalam hal ini para santri SDIT Ghilmani kelas 6, telah melaksanakan rihlah, mabit dan kunjungan pesantren pada Jumat-Sabtu, tanggal 16-17 Februari 2024.
Kegiatan LDKS kali ini dilaksanakan di daerah Trawas, Mojokerto. Dengan membawa bekal dari rumah dan didampingi oleh asatidzah SDIT Ghilmani Surabaya. Para peserta tiba di tempat pelaksanan pada pukul 10 pagi. Diawali dengan pembukaan acara dan pembacaan aturan selama kegiatan. Setelah itu para peserta diajak untuk ishoma sebelum melaksanakan kegiatan inti.
Pada kegiatan inti para muroqib baru mendapat materi-materi dasar kepemimpinan dan dokter kecil. Kegiatan inti ini berakhir setelah adzan asar. Selepas solat, para peserta mendapat kesempatan bermain flying fox dan berenang. Kesempatan tersebut berguna untuk membangun fisik dan mental para peserta dalam kegiatan ini. Setelah kegiatan bermain selesai, dilanjutkan dengan bersih-bersih dan persiapan solat magrib secara berjamaah. Pada kegiatan LDKS ini juga terdapat kegiatan malam meliputi refleksi, solat tahajud dan wirid bersama.
Kemudian di pagi hari para muroqib baru tersebut, melaksanakan solat subuh berjamaah, lalu langsung bersiap untuk kegiatan senam bersama-sama. Kegiatan senam itu berlangsung selama 1 jam mulai dari jam enam hingga pukul 7 pagi. Hingga acara senam selesai para peserta diarahkan untuk sarapan pagi sebelum acara inti pada hari tersebut dimulai.
Acara inti pada kegiatan hari tersebut adalah kegiatan motorik yang membutuhkan kerjasama, komunikasi dan keaktifan dari masing-masing peserta. Diakhir acara LDKS tahun ini, para muroqib baru mendapat reward dan evaluasi dari para asatidzah yang mendampingi.
Setelah acara selesai, seluruh asatidzah dan muroqib membersihkan tempat acara dan pulang menuju SDIT Ghilmani Surabaya.
